Nice Guy

After watching 'Innocent Man', I was like "Wooah, does nice guy really exist in this world?"

I'm still wonder about NICE GUY. Did they really kind/nice or just pretend to be nice.

Well, I just can say, "Girl, love can change everything. Even if we loves bad guy, they'll change be nice because of us."

It's called, the power of love, right?

Apakah ada pria baik di dunia ini?

Apakah ada seorang pria yang menjadi baik karena cinta seorang perempuan untuknya?

Pertanyaan semacam ini selalu muncul setiap kali aku melihat temanku menangis. Menangisi seorang pria yang bahkan bukan miliknya lagi. Yang ia tahu hanyalah, "Aku mencintainya, apa itu tidak cukup untuk menjawab pertanyaanmu mengenai, mengapa aku menangisinya?"

Sebenarnya apa yang ada di dalam pikiran seorang laki-laki?

Melihat seorang gadis menangis karena dirinya, apa yang mereka pikirkan tentang hal ini?

Apakah mereka tak tergerak hatinya?

Sekeras itukah hati kalian?

Aku selalu memikirkan tentang hal ini.. Bisakah kalian mewujudkannya?

Datanglah pada gadis itu sekali saja. Dekatilah dia, usap air matanya. Katakanlah sesuatu padanya. Buatlah dia mengerti dengan pilihanmu, pilihan yang tidak mengharuskan kalian untuk bersama. Usap kepalanya, tetaplah ada di sana sampai dia mendapatkan kembali kekuatannya.

Setidaknya, bisakah kalian melakukan hal semacam itu?

Gadis tidak perlu penjelasan panjang lebar dari mulutmu. Yang dia inginkan hanyalah sebuah kejujuran. Sebaris kalimat yang benar-benar keluar dari dalam hati kalian.

Masihkah 'jujur' menjadi hal yang sulit untuk dilakukan?

Kalau untuk berkata jujur pun kalian tidak mau.. Pergilah. Pergi selagi mereka memberikan kalian kesempatan untuk pergi, pergilah. Menghilanglah. Lari ke tempat yang jauh. Tinggalah di tempat dimana mereka tidak bisa melihatmu.

Kalau untuk satu hal ini pun kalian masih tidak mau, baiklah, aku akan mengambil jalan terakhir.

Aku akan menyuruh gadis itu agar tidak percaya kepada siapa pun lagi. Aku akan membuat mereka mau berdiri, bangkit dengan kaki mereka sendiri. Sesakit-sakitnya, aku akan membantu mereka untuk mencari lagi kekuatannya. 

Someday, mereka akan mengatakan hal seperti ini, "I don't need a man though. I can bear everything now. I can stay longer than what I thought before."

Jadi, bisakah kalian, para pria, membayangkan satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun, hidup tanpa gadis yang sangat menyukai kalian? Bisakah kalian membayangkan 'tak ada lagi gadis-yang-menyukaimu-apa-adanya' di sekitarmu? Di lain hari, mungkin kamu akan merasa kehilangan. Aku tidak tahu sebanyak apa kalian akan merasa kehilangan, tapi aku yakin, kalau kalian memang punya perasaan, setidaknya pasti akan datang hari itu. Hari dimana tak ada gadis itu di hidup kalian.

Kita hidup saling membutuhkan, kan?

Jadi, bisakah kalian lindungi mereka?

Kau tahu, sekuat-kuatnya seorang gadis, dia pasti akan menangis. Menangis karena menahan sakit. 

Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Lebih baik, mulai sekarang kalian berubahlah menjadi baik. Atau, kalian akan menyesal.

:)

(oke, ini juga berlaku buat cewek yang mungkin ada yang suka nyakitin atau pun 'play around' with the guys. Intinya, no bash ya. Ini aku tulis memang sengaja banget. Karena aku nggak tahan ngeliat temenku sulit menemukan kembali kebahagiaannya yang udah dibuang gitu aja sama seorang cowok. *sigghhhh*)