Oke, kalimat itu emang nggak salah, tapi juga nggak sepenuhnya benar.
Kita sama-sama hidup, sama-sama membutuhkan oksigen, sama-sama melakukan aktivitas, tapi manusia yang hidup dan pernah hidup di dunia ini nggak ada yang kisahnya sama. Kisah hidup or how she/he ever struggle for life.
Nggak pengen basa-basi sih sebenernya, intinya kali ini nggak akan posting cerpen dulu. Let me tell you my high school life. Lagi pengen menggunakan blog sebagai media untuk curhat dan mumpung mood sedang bagus hihihi .-.
Yup. Itu sekolah gue (tsaah pake gue biar gawl dikit :v)
SMA N 1 Wonosobo. Siapa yang nggak tahu sekolah menengah ke atas yang super kece itu? Hah?? Siapa?! Ohya jelas yang bukan arek-arek Wonosobo nggak tahu lah wkwk (Baru mulai udah gajelas -/\-) Eits, tapi sekolah gue ini udah terkenal gaiss. Kakak kelas, anak seangkatan, adek kelas banyak yang menorehkan prestasi di tingkat propinsi, nasional, dan internasional. Ah, pokoknya smansa ini keren lah ;')
Jujur aja, dulu daftar ke smansa bukan karena keinginan sendiri. (dulu) Ngikut temen lagi nge-trend LOL. Daftar ke smansa pake baju osis smp, barengan sama reny, arung, cuter, jining, dkk. Bahkan gue ngajak tetangga gue yang smpnya kertek (riza) buat nambah personil. Udah gitu, waktu tes gue nggak begitu niat dan yah ngerjain soal seadanya banget. Padahal bro, soalnya susah bgt buat anak yang baru ikut UN smp :''D Ngakak aja kalo inget betapa begonya dulu. Udah culun, bego lagi -_- Abis tes, paginya gue minta dianter sama ortu ke Purworejo buat daftar SMA N 1 Purworejo. Taraaa, sebenernya niat dan minat sesungguhnya itu masuk smansa-nya Pwrj. Ini semua hasil masukan dari pakdhe yang udah gue nobatin sebagai motivator hidup gue! (Beliau ini guru privat mapel matematika gue waktu mau UN smp) dan gue pikir, boleh lah mulai hidup mandiri sejak SMA. Ya nggak? Gue ngekos alias nyewa sebuah rumah kosong punya om nya Fia selama tes di Purworejo. Waktu SMP gue doyan manggil dia mamah. Ada Nabila, Tiara, sama Dita juga. Kita berempat gila-gilaan banget disana. Tiap malem keluar rumah buat wisata kuliner. Keliling alun2 sana pokoknya. I end up with kantong kering. Dan gue nggak pernah lupa sama momen-momen bareng mereka, love u guys! (Nggak mau bagi foto karena muka gue absurd bgt waktu dulu :3)
Kenapa pada akhirnya masuk ke SMA N 1 Wonosobo? Singkat cerita, pengumuman smansa Wonosobo itu bertepatan dengan hari wisuda smp gue, SMP 2 Wonosobo. Dan yang mengejutkan adalah, gue peringkat pertama di spenda (smp2) alias peraih nilai UN tertinggi se-smp gue. Mengalahkan dua jawara yang seharusnya ada di atas gue (Nabila sama Fiahliha). Anggap aja itu keberuntungan karena Allah sayang sama aku :') Di smansa gue masuk 50 besar. Artinya gue udah resmi lolos dan karena sibuk ngurus daftar ulang, gue lupa masukin berkas terakhir buat penilaian smansa Pwrj (What the....-_-) Intinya sia-sia bgt gue ikut tes di Pwrj, SMA impian gue, ya nggak?-__-
Well, gue nggak sepenuhnya nyesel karena setelah dipikir-pikir, temen sama sahabat gue sebagian besar lolos di smansa. Kalo gue ke Pwrj, gue harus mulai semua dari awal dong? Okelah, anggap aja masuk smansa adalah jalan terbaik buat gue.
Iya, jalan terbaik menurut gue. Awalnya gue biasa aja waktu hari pertama masuk ke smansa sebagai siswa baru, yang bikin DEG-DEG-an itu lo belom tau masuk kelas mana dan sama siapa aja. Gue cuma berharap, seenggaknya ada satuuuuu aja anak yang pernah berteman baik sama gue di smp.
Lo harus percaya kalo Allah itu sayang banget sama gue karena gue masuk kelompok 4 (D) bareng Reny <333 Nggak ada yang lebih membahagiakan dari bisa satu kelas lagi sama temen sebangku lo selama 3 tahun waktu smp. Ya nggak? Iyalah!
MOS smansa Wonosobo itu gila bray. Seru abizz. Kita dikumpulin pagi-pagi di Pendopo buat TM dulu sama sarapan. Abis itu, kita kumpul per-kelompok dan siap2 masuk ke bis yang sama. Bukan bis, gue ulangin, bukan BIS! Tapi mikrobus -..- Gue sedih abis karena sifat gue yang ngalahan malah menjadikan gue satu-satunya anak yang nggak kebagian kursi di dalem mikro (kurang ngenes apa gue). Akhirnya, gue dibawa salah satu guru ke satu mikro KHUSUS buat anak dari tiap kelompok yang nggak kebagian kursi --' Gue kali ini jadi lebih agresif dan egois. Gue tenteng tas gue yang berat (Nggak ngerti kenapa cewek bawaannya selalu lebih banyak dan ribet) ke kursi paling depan, deketan sama pak supir. Gue nggak mau tahu sama yang lagi ribut-ribet di kursi penumpang bagian belakang._. yang penting gue udah duduk!
MOS SMA gue ini dilaksanain di Sumowono, Semarang. Panas? Asli deh, enggak panas. Kita ngelewatin hutan dan bukit waktu ke sana. Bahkan kakak kelas yang masuk grup inti pramuka juga ke Sumowono buat mendaki gunung. Kita disana digembleng abis-abisan. Anak manja nggak bisa berkutik lah. Porsi makan aja diatur sama OSIS. Waktu makan dibatesin dan diawasi langsung sama pak-pak militer hikshiks. Kalo malem itu nggak bisa leluasa main hp, karena OSIS keliling dan memastikan kita udah tidur. Bangunnya jam berapa? Jangan kaget kalo tiba-tiba dibangunin jam 2 pagi, berasa digrebek gitu -_- Buat apa? Upacara! Namanya juga pendidikan pendahuluan bela negara, ya harus cinta negara dan bela-belain melekin mata buat upacara ;') Nanti jam 5 pagi digrebek lagi (lebih dahsyat) buat senam pagi. Atribut harus sesuai sama dengan perintah mas dan mbak OSIS.
Kenapa pada akhirnya masuk ke SMA N 1 Wonosobo? Singkat cerita, pengumuman smansa Wonosobo itu bertepatan dengan hari wisuda smp gue, SMP 2 Wonosobo. Dan yang mengejutkan adalah, gue peringkat pertama di spenda (smp2) alias peraih nilai UN tertinggi se-smp gue. Mengalahkan dua jawara yang seharusnya ada di atas gue (Nabila sama Fiahliha). Anggap aja itu keberuntungan karena Allah sayang sama aku :') Di smansa gue masuk 50 besar. Artinya gue udah resmi lolos dan karena sibuk ngurus daftar ulang, gue lupa masukin berkas terakhir buat penilaian smansa Pwrj (What the....-_-) Intinya sia-sia bgt gue ikut tes di Pwrj, SMA impian gue, ya nggak?-__-
Well, gue nggak sepenuhnya nyesel karena setelah dipikir-pikir, temen sama sahabat gue sebagian besar lolos di smansa. Kalo gue ke Pwrj, gue harus mulai semua dari awal dong? Okelah, anggap aja masuk smansa adalah jalan terbaik buat gue.
Iya, jalan terbaik menurut gue. Awalnya gue biasa aja waktu hari pertama masuk ke smansa sebagai siswa baru, yang bikin DEG-DEG-an itu lo belom tau masuk kelas mana dan sama siapa aja. Gue cuma berharap, seenggaknya ada satuuuuu aja anak yang pernah berteman baik sama gue di smp.
Lo harus percaya kalo Allah itu sayang banget sama gue karena gue masuk kelompok 4 (D) bareng Reny <333 Nggak ada yang lebih membahagiakan dari bisa satu kelas lagi sama temen sebangku lo selama 3 tahun waktu smp. Ya nggak? Iyalah!
MOS smansa Wonosobo itu gila bray. Seru abizz. Kita dikumpulin pagi-pagi di Pendopo buat TM dulu sama sarapan. Abis itu, kita kumpul per-kelompok dan siap2 masuk ke bis yang sama. Bukan bis, gue ulangin, bukan BIS! Tapi mikrobus -..- Gue sedih abis karena sifat gue yang ngalahan malah menjadikan gue satu-satunya anak yang nggak kebagian kursi di dalem mikro (kurang ngenes apa gue). Akhirnya, gue dibawa salah satu guru ke satu mikro KHUSUS buat anak dari tiap kelompok yang nggak kebagian kursi --' Gue kali ini jadi lebih agresif dan egois. Gue tenteng tas gue yang berat (Nggak ngerti kenapa cewek bawaannya selalu lebih banyak dan ribet) ke kursi paling depan, deketan sama pak supir. Gue nggak mau tahu sama yang lagi ribut-ribet di kursi penumpang bagian belakang._. yang penting gue udah duduk!
MOS SMA gue ini dilaksanain di Sumowono, Semarang. Panas? Asli deh, enggak panas. Kita ngelewatin hutan dan bukit waktu ke sana. Bahkan kakak kelas yang masuk grup inti pramuka juga ke Sumowono buat mendaki gunung. Kita disana digembleng abis-abisan. Anak manja nggak bisa berkutik lah. Porsi makan aja diatur sama OSIS. Waktu makan dibatesin dan diawasi langsung sama pak-pak militer hikshiks. Kalo malem itu nggak bisa leluasa main hp, karena OSIS keliling dan memastikan kita udah tidur. Bangunnya jam berapa? Jangan kaget kalo tiba-tiba dibangunin jam 2 pagi, berasa digrebek gitu -_- Buat apa? Upacara! Namanya juga pendidikan pendahuluan bela negara, ya harus cinta negara dan bela-belain melekin mata buat upacara ;') Nanti jam 5 pagi digrebek lagi (lebih dahsyat) buat senam pagi. Atribut harus sesuai sama dengan perintah mas dan mbak OSIS.
Berhubung gue kedapetan barak I, gue harus pisah sama Reny dan musti menjalin hubungan lain sama anak satu kelompok di barak I. Gue deket sama Intan dan Laras. Mereka kayaknya akrab, tapi gue tiba-tiba hadir di antara mereka dan mau nggak mau gue harus berlagak akrab juga ke mereka. Mereka asli baik dan cerewet. Gue ini orangnya nggak suka canggung jadi gue SKSD aja. Itu kenapa gue bisa cepet akrab sama anak-anak yang lain. :) Duh kangen pisan sama suasana MOS SMA.
Itu gue yang dilingkaran merah-.- Selesai MOS gue banyak channel(?) jadi bisa dapet foto2 waktu PPBN. Kaget aja waktu liat muka lusuh gue banyak kejepret T__T Gue bagi satu poto aja, yang lain lebih lusuh dan nggak layak untuk dipertontonkan.
Tau lagu ini nggak? "Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini."
Itu lagu jadi lagu kenangan buat gue dan anak X 4. Habis MOS, kita balik ke Wonosobo dan tepat pada hari Senin kita harus mentasin sesuatu buat dipertontonkan ke khalayak smansa. Nah si Ilham yang main gitar, lainnya nyanyi lagu Ingatlah Hari Ini :') _SKIP_
Semester satu gue belom pake jilbab. Dan ini sahabat gue waktu kelas X.
Yang pertama jelas si Reny. Kita bagai sodara kembar yang tak terpisahkan. Gue ngelakuin semua hal-hal konyol bareng dia selama kelas X. Bedanya, waktu smp gue ngegila bukan cuma sama dia. Tapi ada Anna, Dina, Nurul, sama Nabila. Nurul pindah ke Kalimantan setelah lulus smp, Anna masuk smada (SMA 2). Dina sama Nabila ada dikelas yang beda dari gue sama Reny.
Kata Reny gue ini bagaikan gurunya dia. Dia sering manggil gue "songsaengnim=guru". Dia nggak bisa serius belajar kalo nggak ada gue (katanya) karena gue hobi marahin dia kalo dia main-main waktu KBM berlangsung. Bagi gue, nilai ulangan itu harus perfect. Ya paling nggak jangan sampek remed lah. Gue punya panggilan buat Reny, "Panda" karena dia freak abis sama binatang itu. Dia lebih tua satu tahun dari gue, tapi gue menganggap dia kayak adek gue hahaha :'D Dia suka gangguin gue dengan panggilan "Yeppeo" yang artinya cantik -.- oh please, aku nggak cantik. Dibandingin sama Reny yang chubby dan bermata sipit, gue nggak ada apa-apanya lah :") Dan yang paling berkesan, waktu gue sama Reny sukaaaaa bgt nyanyi lagu korea di kelas waktu jam istirahat. Kita pernah nyanyi dan meragain gerakan lagu "Three Bears". Kalo lo pernah liat drama Full House, pasti lo tau deh lagu dan gerakannya kayak apa wkwk.
Nggak berselang lama, akhirnya gue nyoba berjilbab. Hari Jumat pagi. Di mobil gue ribet sendiri pake jilbab, udah gitu, gue pake bros warna merah dan ukurannya terlalu gede. Janjinya sih Reny mau pake jilbab juga, nyatanya dia ngelanggar. Jadilah gue disitu dibully anak-anak. Gue dikata mirip sama mbak Prita. Kakak kelas gue. Owh yeahh-__-
Pulskul gue ketemuan sama Anna di spenda. Ini udah rutin. Tiap Jumat kita berempat harus merapat ke spenda buat reunian dan jajan!
Yup. Yang pake jilbab gue sama Anna. Dan nggak mirip mbak Prita! ;') pipi gue tirus kok, nggak chubby kaya mbak Prita.
Sejak kelas 8, kita udah jarang bareng sama Nabila. Oke, masih ada Nurul, tapi gue belom pengen bahas soal dia walopun gue kangen berat sama Nurul. ;')
Gue menemukan family di X4. Itu karena sering becandaan bareng, namanya Pagkempul. Idenya si Utek. Gue lupa apa kepanjangannya, yg jelas kita sampek bikin stiker hahaha
Utek; dia yang duduk disebelah Buyung. Buyung sering dipanggil 'abi' sama Utek. Mereka sahabatan sejak smp. Ada Input di tengah. Dia mamah gue sama Reny (nggak tau sejak kapan suka banget nyari emak di sekolahan). Dibelakang ada gue, Reny, sama Nelly. Itu belum semua. Ada icak dan Hanif dan 'om' alias Naufal. Ntar deh gue share fotonya.
CINTA LOKASI. Gue percaya banget sama kalimat itu. Gue nyomblangin empat sejoli sekaligus. Reny cinlok sama Yudhis. Awalnya gue nggak setuju karena Yudhis orangnya egois(kata anak-anak) dan PHP. Tapi kalo sahabat lo suka banget gimana coba? Yaudah gue lakuin apa aja biar mereka bisa deket. Pertama, kalo ada tugas kelompok, gue usahain supaya bisa masuk ke kelompok yang sama bareng Yudhis. Waktu itu tugas Inggris, bikin video. Mereka mulai deket setelah sering sms-an. Akhirnya jadian, awet sampek satu tahun, setelahnya? Mereka putus muehehe .---.
Pasangan yg lain adalah om gue sama Icak. Sebenernya om udah punya pacar, anak smada -_-'' tapi dia gencar bgt deketin Icak. Gue suka bgt ama couple ini karena setelah gue inget-inget, gosip soal mereka tersebar setelah gue ngebongkar sms-an mereka berdua ;') evil bgt ya gue. Tapi tenang, mereka nggak jadian -__-(?) Kisahnya mereka rumit banget lah, gue nggak mau bochor ^^v Tapi gue seneng, karna semua ini, kita jadi keluarga yang kraket bgt.
Selain mereka, gue pernah menyatukan dua sejoli lainnya. Mita sama Mas Doni. Gue lupa kapan tepatnya gue jadi akrab sama anak X3. Ingetnya udah akrab aja sama Mita. Mas Doni senior kita, udah mau lulus. Gue suka aja sama pasangan ini. Lucu. Gengsian. Dibelakang Mita, ada Himawan sama Rian. Gue juga deket sama dua makhluk itu. Kalo Himawan temen smp, Rian ini temen kecil gue. Satu SD dan rumah kita satu komplek.
Udah panas, nginep semalem pula! Study tour ini mengharuskan siswa-siswi baru buat mengamati, memotret, dan segala macam hal yang dibutuhkan untuk tugas Geografi. Selain itu, ini tempat bersejarah, jadi ya ada tugas sejarah juga dongz -.- Gue sempet mimisan waktu sampe di objek terakhir study tour smansa. Itu karena sebelumnya kita jalan jauuuuuh bgt dari penginapan sampe balik lagi ke penginapan-_-a Gue cewek nggak tahan panas. Apalagi waktu itu terik bgt bro.
Dan gue masih inget (banget), kita ngerjain tugas ini mulai dari liburan sampai selesai liburan dan waktu buat les di luar jam sekolah dialokasikan buat nyelesain tugas ini. Tugas presentasi dan TAU NGGAK habis berapa lembar HVS? Sekitar 40-60 lbr, itu diketik semua dan sebagai jubir, gue sama Reny selama lebih kurangnya dua jam pelajaran nyerocos tanpa jeda. Ini komentar buyung waktu gue selesai presentasi; "Nggak haus?" Ya menurut lo buy =___=
_SKIP_
Banyak banget lah kejadian seru yang terjadi ;') Pensi! Itu pensi terakhir di kelas X yang nggak bakal gue lupakan. Semua anak ikut berpartisipasi. Gue, Reny, sama Byg ngedance Sorry-Sorry-nya Super Junior \m/ Dan kenapa nggak bisa gue lupain? Karena gue yang anti-Chibi harus ngedance Chibi juga >< Karna bukan gue satu-satunya yang ngedance, jadi gue iya-in aja ;') Lagi, X4 nyanyiin Ingatlah Hari Ini di akhir pensi.
Oh ya. Perlu diketahui kalo smansa itu bekas sekolah berstandar Internasional. Kalo udah resmi jadi murid sini, hari-hari lo nggak akan semudah anak sma lain. Bukan cuma tugas sama pr aja yang numpuk, jadwal ulangan juga sering barengan. Satu hari bisa jadi HELL bgt. Mulai dari tugas bikin procedure, drama, film pendek, iklan. Pokoknya semua keahlian terpendam anak smansa diasah terus sama guru-guru smansa. Ada satu tugas yang bikinnya sampek berminggu-minggu. Tugas sejarah. Pak Teguh bilang sih boleh dicetak jadi kaya pamflet, tapi kelompok gue niat banget mau bikin yang handmade. Gampang tapi prosesnya itu sulit. Kita sempet berantem, bukan sempet, lebih tepatnya sering beda pendapat. Dan biasanya kita ngumpul di rumah om.
Ada juga acara smansa yang namanya CLASSIC. Acara itu diadain satu tahun sekali. Nanti setiap dua kelas harus membuat satu stan berdasarkan tema yang didapet. Tahun pertama gue di smansa, kelas gue kedapetan sama kelasnya Mita, Himawan, sama Rian; X3.
Temanya Jepang.
Gue masuk ke tim dekor. (kalo diinget-inget, sampe kelas XII gue selalu masuk tim ini-_-) Kita dekor seadanya, nuansa merah sama pink. Yang jadi maskot Himawan sama Itak. Dan stan kita dapet juara 3 di Star Wars. Jadi ada tim artistik, tim star, tim dekor, sama tim konsumsi karena kita disini jualan. Jualan makanan yang laris manis karena Classic ini bertepatan sama hari pembagian rapor semester satu. Jadi ya ibu-ibu sama bapak-bapak yang jadi konsumen. Eits, kita juga bisa beli-beli kok. Kenyang deh pokoknya waktu Classic :3
Kelas 10 di smansa itu bukan waktunya santai. Kita harus kejar nilai kalo mau masuk IPA. Gak mau sombong, tapi peringkat terbaik gue selama di smansa ya waktu kelas 10 aja ;') Dua semester berturut-turut gue peringkat 5 -.- Gue gila belajar kalo udah menyangkut ulangan harian. Kalo sekadar pr sih gue santai, lebih suka nyontek kerjaannya Ambro :D Oyaaaa lupa kan. Ambro ini gue anggap sebagai abang gue. Sampai sekarang, temen-temen masih percaya kalo gue naksir Ambro -,- padahal nggak. Gue nganggep dia abang karena dia pinter, dewasa, baik ngetz, kadang alay. Kata Reny sih yang naksir bukan gue, tapi si Ambro-nya hakhakhak nggak tau lah orang gue nggak pernah nanya kebenarannya ke Ambro. Biarlah saja begitu :D
Yang deket sama gue selain Ambro ya palingan om, Yudhis, sama Buyung.
Buyung-..- Dia sumber bencana buat gue. Semenjak dia tahu kalo Rian pernah suka sama gue waktu SD, dia jadi sering ngebully gue ;'( dan karna itu, gosip lama yang udah kekubur selama 3 tahun kembali muncul ke permukaan -__-
Gue inget BANGET waktu username twitter gue buat mainan sama Rian dkk -_-
Punya gue > @Justnitta
Punya Rian > @Justrian
Punya Byg > @JustBYG
Punya Haves > @JustVezt (lupa namanya apa wkwk)
gue lupa Teri ikutan make Just apa nggak -.- yang jelas hal itu bikin heboh dan bikin gue malu. Seantero angkatan gue jadi tau kalo ada sesuatu di antara gue sama Rian -_-
Haves dkk juga suka memojok-mojokkan gue sama Rian di twitter. Padahal gue nggak ada rasa sama Rian </3 Dikira php lah. Pura-pura lugu lah-.-
Intinya semua ini terjadi karena Buyung -____- Udahlah ya gue SKIP aja hehehe. Ntar ngga selesai-selesai.
Pokoknya kelas 10 gue indah banget lah. Pernah jadi mak comblang, pernah naksir gila sama kakak kelas sampek ketahuan, pernah jadi korban bully, pernah ngebully, pernah gila-gilaan, pernah jadi paparazzi, pernah melakukan hal-hal bodoh, dan pernah jadi anak kelas 10 di smansa. Itu yang paling berkesan :)
Itu lagu jadi lagu kenangan buat gue dan anak X 4. Habis MOS, kita balik ke Wonosobo dan tepat pada hari Senin kita harus mentasin sesuatu buat dipertontonkan ke khalayak smansa. Nah si Ilham yang main gitar, lainnya nyanyi lagu Ingatlah Hari Ini :') _SKIP_
Semester satu gue belom pake jilbab. Dan ini sahabat gue waktu kelas X.
Yang pertama jelas si Reny. Kita bagai sodara kembar yang tak terpisahkan. Gue ngelakuin semua hal-hal konyol bareng dia selama kelas X. Bedanya, waktu smp gue ngegila bukan cuma sama dia. Tapi ada Anna, Dina, Nurul, sama Nabila. Nurul pindah ke Kalimantan setelah lulus smp, Anna masuk smada (SMA 2). Dina sama Nabila ada dikelas yang beda dari gue sama Reny.
Kata Reny gue ini bagaikan gurunya dia. Dia sering manggil gue "songsaengnim=guru". Dia nggak bisa serius belajar kalo nggak ada gue (katanya) karena gue hobi marahin dia kalo dia main-main waktu KBM berlangsung. Bagi gue, nilai ulangan itu harus perfect. Ya paling nggak jangan sampek remed lah. Gue punya panggilan buat Reny, "Panda" karena dia freak abis sama binatang itu. Dia lebih tua satu tahun dari gue, tapi gue menganggap dia kayak adek gue hahaha :'D Dia suka gangguin gue dengan panggilan "Yeppeo" yang artinya cantik -.- oh please, aku nggak cantik. Dibandingin sama Reny yang chubby dan bermata sipit, gue nggak ada apa-apanya lah :") Dan yang paling berkesan, waktu gue sama Reny sukaaaaa bgt nyanyi lagu korea di kelas waktu jam istirahat. Kita pernah nyanyi dan meragain gerakan lagu "Three Bears". Kalo lo pernah liat drama Full House, pasti lo tau deh lagu dan gerakannya kayak apa wkwk.
Gue sayang banget lah sama anak ini. Hampir melebihi sayangnya gue ke kakak gue sendiri. Karena dia selalu ada buat gue, up and down world-nya gue. Yang bikin kita berantem cuma satu hal, itu kalo gue nyembunyiin sesuatu dari Reny. Hahaha :'''D Dia udah kayak pacar gue yang harus tau apapun soal gue, perasaan gue, hobi, dan semuamuanya di diri gue. Ada percakapan lucu yang pernah gue sama Reny lakuin waktu lagi nyebrang jalan.
Nita: Nggak suka digandeng. (sambil mencoba ngelepasin tangannya Reny yang gelantungan di siku gue)
Reny: (Bersikeras ngegandeng gue) Kita so sweet banget ya. Kemana-mana berdua terus.
Nita: Hooh, kalo aku cowok kayaknya udah jadian sama kamu.
Reny: Hahaha iya, Nit. Kalo kamu cowok, aku udah naksir kamu.
Nita: (flat face) Iya, kalo aku cowok juga nggak akan naksir siapa-siapa kecuali kamu, Ren.
Reny: (bahagia bgt face-nya) Kita bakal jadi couple ter-langgeng!
Wkakakaka-_- Gitulah inti dari percakapannya. Kita nggak lesbi kok, cuma menurut gue, kalo gue terlahir sebagai cowok, gue bakalan naksir bgt sama Reny. Emang dia ini manja, kayak anak kecil, ribet, galak kalo udah benci sama orang, but dia ini nearly perfect sebagai cewek :) Dan buat yang pernah nyakitin Reny, gue pernah nerbitin tulisan di blog ini dgn judul Nice Guy. Gue bahkan spontanitas nyuruh orangnya baca tulisan itu. Nggak tau dia peka apa nggak -_-
POKOKNYA I HEART YOU, REN :) KITA SAHABAT SELAMANYA YA. KUDU !
Nggak berselang lama, akhirnya gue nyoba berjilbab. Hari Jumat pagi. Di mobil gue ribet sendiri pake jilbab, udah gitu, gue pake bros warna merah dan ukurannya terlalu gede. Janjinya sih Reny mau pake jilbab juga, nyatanya dia ngelanggar. Jadilah gue disitu dibully anak-anak. Gue dikata mirip sama mbak Prita. Kakak kelas gue. Owh yeahh-__-
Pulskul gue ketemuan sama Anna di spenda. Ini udah rutin. Tiap Jumat kita berempat harus merapat ke spenda buat reunian dan jajan!
Yup. Yang pake jilbab gue sama Anna. Dan nggak mirip mbak Prita! ;') pipi gue tirus kok, nggak chubby kaya mbak Prita.
Sejak kelas 8, kita udah jarang bareng sama Nabila. Oke, masih ada Nurul, tapi gue belom pengen bahas soal dia walopun gue kangen berat sama Nurul. ;')
Gue menemukan family di X4. Itu karena sering becandaan bareng, namanya Pagkempul. Idenya si Utek. Gue lupa apa kepanjangannya, yg jelas kita sampek bikin stiker hahaha
Utek; dia yang duduk disebelah Buyung. Buyung sering dipanggil 'abi' sama Utek. Mereka sahabatan sejak smp. Ada Input di tengah. Dia mamah gue sama Reny (nggak tau sejak kapan suka banget nyari emak di sekolahan). Dibelakang ada gue, Reny, sama Nelly. Itu belum semua. Ada icak dan Hanif dan 'om' alias Naufal. Ntar deh gue share fotonya.
CINTA LOKASI. Gue percaya banget sama kalimat itu. Gue nyomblangin empat sejoli sekaligus. Reny cinlok sama Yudhis. Awalnya gue nggak setuju karena Yudhis orangnya egois(kata anak-anak) dan PHP. Tapi kalo sahabat lo suka banget gimana coba? Yaudah gue lakuin apa aja biar mereka bisa deket. Pertama, kalo ada tugas kelompok, gue usahain supaya bisa masuk ke kelompok yang sama bareng Yudhis. Waktu itu tugas Inggris, bikin video. Mereka mulai deket setelah sering sms-an. Akhirnya jadian, awet sampek satu tahun, setelahnya? Mereka putus muehehe .---.
Pasangan yg lain adalah om gue sama Icak. Sebenernya om udah punya pacar, anak smada -_-'' tapi dia gencar bgt deketin Icak. Gue suka bgt ama couple ini karena setelah gue inget-inget, gosip soal mereka tersebar setelah gue ngebongkar sms-an mereka berdua ;') evil bgt ya gue. Tapi tenang, mereka nggak jadian -__-(?) Kisahnya mereka rumit banget lah, gue nggak mau bochor ^^v Tapi gue seneng, karna semua ini, kita jadi keluarga yang kraket bgt.
Selain mereka, gue pernah menyatukan dua sejoli lainnya. Mita sama Mas Doni. Gue lupa kapan tepatnya gue jadi akrab sama anak X3. Ingetnya udah akrab aja sama Mita. Mas Doni senior kita, udah mau lulus. Gue suka aja sama pasangan ini. Lucu. Gengsian. Dibelakang Mita, ada Himawan sama Rian. Gue juga deket sama dua makhluk itu. Kalo Himawan temen smp, Rian ini temen kecil gue. Satu SD dan rumah kita satu komplek.
Dibawah ini foto kita waktu study tour ke Sangiran, Solo.
Panas banget, gue nggak bohong -_-v
Dan gue masih inget (banget), kita ngerjain tugas ini mulai dari liburan sampai selesai liburan dan waktu buat les di luar jam sekolah dialokasikan buat nyelesain tugas ini. Tugas presentasi dan TAU NGGAK habis berapa lembar HVS? Sekitar 40-60 lbr, itu diketik semua dan sebagai jubir, gue sama Reny selama lebih kurangnya dua jam pelajaran nyerocos tanpa jeda. Ini komentar buyung waktu gue selesai presentasi; "Nggak haus?" Ya menurut lo buy =___=
_SKIP_
Banyak banget lah kejadian seru yang terjadi ;') Pensi! Itu pensi terakhir di kelas X yang nggak bakal gue lupakan. Semua anak ikut berpartisipasi. Gue, Reny, sama Byg ngedance Sorry-Sorry-nya Super Junior \m/ Dan kenapa nggak bisa gue lupain? Karena gue yang anti-Chibi harus ngedance Chibi juga >< Karna bukan gue satu-satunya yang ngedance, jadi gue iya-in aja ;') Lagi, X4 nyanyiin Ingatlah Hari Ini di akhir pensi.
Oh ya. Perlu diketahui kalo smansa itu bekas sekolah berstandar Internasional. Kalo udah resmi jadi murid sini, hari-hari lo nggak akan semudah anak sma lain. Bukan cuma tugas sama pr aja yang numpuk, jadwal ulangan juga sering barengan. Satu hari bisa jadi HELL bgt. Mulai dari tugas bikin procedure, drama, film pendek, iklan. Pokoknya semua keahlian terpendam anak smansa diasah terus sama guru-guru smansa. Ada satu tugas yang bikinnya sampek berminggu-minggu. Tugas sejarah. Pak Teguh bilang sih boleh dicetak jadi kaya pamflet, tapi kelompok gue niat banget mau bikin yang handmade. Gampang tapi prosesnya itu sulit. Kita sempet berantem, bukan sempet, lebih tepatnya sering beda pendapat. Dan biasanya kita ngumpul di rumah om.
Ada juga acara smansa yang namanya CLASSIC. Acara itu diadain satu tahun sekali. Nanti setiap dua kelas harus membuat satu stan berdasarkan tema yang didapet. Tahun pertama gue di smansa, kelas gue kedapetan sama kelasnya Mita, Himawan, sama Rian; X3.
Temanya Jepang.
Gue masuk ke tim dekor. (kalo diinget-inget, sampe kelas XII gue selalu masuk tim ini-_-) Kita dekor seadanya, nuansa merah sama pink. Yang jadi maskot Himawan sama Itak. Dan stan kita dapet juara 3 di Star Wars. Jadi ada tim artistik, tim star, tim dekor, sama tim konsumsi karena kita disini jualan. Jualan makanan yang laris manis karena Classic ini bertepatan sama hari pembagian rapor semester satu. Jadi ya ibu-ibu sama bapak-bapak yang jadi konsumen. Eits, kita juga bisa beli-beli kok. Kenyang deh pokoknya waktu Classic :3
Kelas 10 di smansa itu bukan waktunya santai. Kita harus kejar nilai kalo mau masuk IPA. Gak mau sombong, tapi peringkat terbaik gue selama di smansa ya waktu kelas 10 aja ;') Dua semester berturut-turut gue peringkat 5 -.- Gue gila belajar kalo udah menyangkut ulangan harian. Kalo sekadar pr sih gue santai, lebih suka nyontek kerjaannya Ambro :D Oyaaaa lupa kan. Ambro ini gue anggap sebagai abang gue. Sampai sekarang, temen-temen masih percaya kalo gue naksir Ambro -,- padahal nggak. Gue nganggep dia abang karena dia pinter, dewasa, baik ngetz, kadang alay. Kata Reny sih yang naksir bukan gue, tapi si Ambro-nya hakhakhak nggak tau lah orang gue nggak pernah nanya kebenarannya ke Ambro. Biarlah saja begitu :D
Yang deket sama gue selain Ambro ya palingan om, Yudhis, sama Buyung.
Buyung-..- Dia sumber bencana buat gue. Semenjak dia tahu kalo Rian pernah suka sama gue waktu SD, dia jadi sering ngebully gue ;'( dan karna itu, gosip lama yang udah kekubur selama 3 tahun kembali muncul ke permukaan -__-
Gue inget BANGET waktu username twitter gue buat mainan sama Rian dkk -_-
Punya gue > @Justnitta
Punya Rian > @Justrian
Punya Byg > @JustBYG
Punya Haves > @JustVezt (lupa namanya apa wkwk)
gue lupa Teri ikutan make Just apa nggak -.- yang jelas hal itu bikin heboh dan bikin gue malu. Seantero angkatan gue jadi tau kalo ada sesuatu di antara gue sama Rian -_-
Haves dkk juga suka memojok-mojokkan gue sama Rian di twitter. Padahal gue nggak ada rasa sama Rian </3 Dikira php lah. Pura-pura lugu lah-.-
Intinya semua ini terjadi karena Buyung -____- Udahlah ya gue SKIP aja hehehe. Ntar ngga selesai-selesai.
Pokoknya kelas 10 gue indah banget lah. Pernah jadi mak comblang, pernah naksir gila sama kakak kelas sampek ketahuan, pernah jadi korban bully, pernah ngebully, pernah gila-gilaan, pernah jadi paparazzi, pernah melakukan hal-hal bodoh, dan pernah jadi anak kelas 10 di smansa. Itu yang paling berkesan :)
Nemuin keluarga kecil kaya gini adalah salah satu anugerah dari yang di Atas ^__^
With love,
Absen dua. ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
think before comment (: