my... short story. inspirated by someone's status on fb, LOL
okay. lets see what's your opinion about this story ^^
++
Hidup.
Apa itu hidup?
Bagaimana bisa kita terlahir ke dunia ini tanpa tahu apa itu
hidup yang sebenarnya?
Bagaimana seharusnya kita menjalani hidup?
Apakah semua kebahagiaan ada disana?
Atau, hidup hanyalah tempat untuk menangis, meratapi nasib, terpuruk,
dan terjatuh dalam masalah?
Adakah definisi dari hidup yang dapat membuatku hidup dengan
benar?
Serumit dan setidakmenyenangkannya hidup, toh sekarang aku
hidup. Mau bagaimana lagi? Aku akan menjalaninya. Sesuai apa yang sudah ada di
hidupku.
-Rainy day-
Sore ini hujan turun. Sangat deras. Aku mencoba mengajaknya
bicara dalam suara bisingnya.
"Hujan, siapa yang mengirimmu?" Drrsss... Hanya
itu yang kudengar. Aku mencobanya lagi, mungkin ia tak mendengarnya.
"Hujan, apa langit yang menurunkanmu kesini?"
Drrssss... Itu lagi. Terdengar dengan sangat jelas suara hujan dibalik jendela
kamarku. Aku menatapnya. Lalu terdiam cukup lama.
"Ah," aku mengerjapkan mataku, lalu duduk di atas
meja belajarku. Bersandar pada rangkaian besi hitam yang terpasang di jendela.
"Mau dengar ceritaku?" Drsss... "Tak perlu dijawab, kau hanya
perlu mendengarkanku. Bagaimana?" Rintikan hujan sedikit mereda. Aku
tersenyum.
Cerita ini adalah aku, teman-temanku, hidupku, dan kehidupan
mereka.